Isuzu Traga Tercabik-cabik di Waktu Magrib, Sasis, Mesin Sampai Kabin Terpotong Tak Berbentuk

Irsyaad W - Selasa, 1 Oktober 2024 | 13:30 WIB

Isuzu Traga tercabik-cabik akibat menemper KA Gajayana di pintu perlintasan Nomor JPL 96 di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk (Irsyaad W - )

GridOto.com - Sebuah Isuzu Traga ditemukan tercabik-cabik di tepi rel kereta api saat magrib.

Sasis, mesin sampai kabin terpotong hingga tak berbentuk sebuah mobil pikap lagi.

Lokasi tepatnya di desa Pehserut, Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur.

Isuzu Traga putih itu menemper Kereta Api (KA) Gajayana sekitar pukul 17:52 WIB, (28/9/24) kemarin.

Dalam video yang beredar di media sosial, Isuzu Traga tersebut berhenti di tengah perlintasan dengan penjagaan dan berpalang pintu.

Namun seketika muncul KA Gajayana yang langsung menenas Traga hingga terpental jauh.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo membenarkan adanya tabrakan antara KA Gajayana dengan Isuzu Traga di Nganjuk.

Baca Juga: Datsun Go Panca Cacat Permanen, Bodi Depan Tertekuk Kena Sambar Baja Berjalan di Semarang

Ia mengatakan, lokasi persis kecelakaan di pintu perlintasan Nomor JPL 96 di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Nganjuk.

Kuswardojo menjelaskan, kronologi bermula ketika pikap Isuzu yang mengangkut bawang mogok di tengah perlintasan kereta.

Perlintasan tersebut berada tepat di antara Stasiun Sukomoro dan Stasiun Nganjuk.

Pesaing Mitsubishi L300 itu tidak bisa ditarik kemudian terjebak di tengah perlintasan lalu menemper KA Gajayana.

Akibat insiden tersebut, PT KAI mengalami kerugian berupa kerusakan lokomotif KA 55 Gajayana di bagian depan.

Beruntung, sebelum KA Gajayana melintas, semua penumpang yang ada di dalam Traga sudah keluar.

Kuswardojo belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang di dalam pikap, namun tidak ada korban jiwa maupun luka saat insiden KA Gajayana di Nganjuk.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Mobil Vs Kereta Api Berhak Mendapat Santunan Jasa Raharja, Nominal Segini

"Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan, PT KAI memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi dan segala ketidaknyamanan yang dialami," ujar Kuswardojo dalam keterangan resmi, (28/9/24) yang dikutip dari Kompas.com.

"PT KAI juga telah memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak, serta memastikan perjalanan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman," tambahnya

Kuswardojo menambahkan, insiden KA Gajayana menabrak pikap menyebabkan empat perjalanan kereta mengalami keterlambatan, yakni:.

1. KA 55 Gajayana yang terlambat 70 menit dari Stasiun Nganjuk
2. KA 976 Sancaka relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta yang terlambat lima menit dari Stasiun Sukomoro.
3. KA 103 Singasari relasi Blitar-Pasarsenen yang terlambat 10 menit dari
4. KA 117A Wijayakusuma terlambat dari Stasiun Sukomoro.

Kuswardojo menjelaskan, KA Gajayana baru bisa melanjutkan perjalanan pukul 19:07 WIB setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rangkaian kereta.

KAI juga melakukan penggantian lokomotif untuk memastikan keselamatan perjalanan KA Gajayana.