Bahkan, saat Pedro Acosta yang mengejarnya dari posisi dua mencoba mendekat di tikungan itu, Martin tetap lambat dan mencoba tenang.
"Saya mendengar suara motor Acosta mengejar di tikungan itu. Saya berkata pada diri sendiri, biarkan (melambat) di sini dan dorong di tempat yang saya merasa nyaman," yakinnya.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024 Jadi Salah Satu Paling Spesial Buat Jorge Martin
Dengan taktik yang dilakukan itu Martin berhasil menang dan menambah jarak dengan Pecco Bagnaia di klasemen pembalap.
Soal kejadian yang membuatnya jatuh di Sprint Race, Martinator mengaku hal itu murni kesalahannya.
"Saat Sprint agak mengagetkan, karena selama akhir pekan saat kami keluar racing line bannya (mencengkram) sempurna," ungkapnya.
"Itu kesalahan saya, saat motor ke luar racing line saya mengerem seperti saat Practice, akhirnya terjatuh," tutupnya.
Selama memimpin, Martin juga mengaku dihantui pengalaman tahun lalu saat dirinya terjatuh akibat kesalahan sendiri ketika memimpin balapan.
Jatuhnya Martin di Mandalika tahun lalu juga ikut andil dalam hasil kehilangan gelar juara dunianya tahun lalu.