Disamping itu umur pakai sokbreker bisa jadi lebih pendek.
"Di dalam tabung sokbreker ada gas dan oli sebagai peredaman guncangan atau getaran," sebut Ferry Jensen, pemilik bengkel spesialis Rotary Auto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Cara Mengatasi Aquaplaning Saat Hujan Turun
Saat kondisi menghantam lubang, campuran gas dan oli sokbreker menghasilkan tekanan tinggi.
"Tekanan tinggi terus-menerus membuat klep sokbreker kalah," sebut Ferry.
"Klep sokbreker rusak menjadi penyebab kebocoran sokbreker jadi tidak bisa main, bantingannya terlalu keras atau terlalu lembut," bebernya.