Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan berbagai macam kebutuhan konsumen untuk setiap variannya.
"Untuk perbedaan power dan torsi maksimal di setiap variannya sendiri hanya diatur lewat mapping ECU yang berbeda," ujar Rifat Sungkar, pembalap nasional sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia.
Pihak Mitsubishi sendiri mengklaim kalau mesin 4N16 ini punya banyak kelebihan dibandingkan pendahulunya yakni 4N15.
Baca Juga: Belum Lama Meluncur, Harga All New Mitsubishi Triton Terpantau Naik
Pertama mesin ini punya tenaga yang besar dan efisiensi yang lebih bagus berkat bentuk bagian atas piston yang disempurnakan yang membuatnya lebih ringan, minim gesekan dan mampu meningkatkan performa pendinginan ruang bakar.
Selain itu, ada juga update pada supply pump dan injector, bentuk inlet yang dibuat lebih optimal, dan adanya penggunaan variable oil control valve.
Perpaduan teknologi itu membuat mesin 4N16 diklaim lebih potensial dalam bekerja terutama cekatan dalam berakselerasi awal dengan muatan beban penuh.
Nah, All New Triton ini sendiri tersedia dalam 3 pilihan horsepower yang berbeda yakni varian dengan 110 PS (108 dk), 150 PS (148 dk) dan 184 PS (181 dk).
"Untuk yang 110 PS ini karena feedback dari customer di industri yang tidak butuh cepat tapi butuh kemampuan bergerak di medan yang berat," jelas Rifat.
Sedangkan tenaga 150 PS yang ada di varian GLS, menurut Rifat akan cocok digunakan untuk lighter offroad atau kombinasi penggunaan jalan raya dan offroad.
Baca Juga: Triton Baru Dapat Mesin 4N16, Apa Bedanya dengan 4N15 Punya Pajero Sport?
"Buat yang 184 PS di varian paling atas, ini lebih ke lifestyle dan untuk penggunaan harian. Makanya torsi bawah tidak perlu terlalu besar dan rasio gearnya juga berubah. Jadi sesuai dengan kebutuhan masyarakat," yakinnya.
Menariknya, jika dibandingkan mesin generasi sebelumnya, mesin terbaru ini juga bisa menyemburkan torsi maksimal di putaran mesin yang lebih rendah.
Contoh pada mesin 4N15 di Pajero Sport Dakar Ultimate 4x4 2024 tenaga hingga 181 PS/3.500 rpm, sedangkan 4N16 pada Triton Ultimate 4x4 AT 2024 sedikit lebih besar yaitu 184 PS yang juga di 3.500 rpm.
Sementara torsi, jika 4N15 mengeluarkan torsi maksimalnya yakni 430 Nm di 2.500 rpm, maka 4N16 sudah bisa meraihnya sejak 2.250 rpm.
Di mesin diesel yang putaran mesinnya tidak tinggi, perbedaan 250 rpm untuk mencapai titik maksimum adalah hal besar.
Makanya, mesin terbaru ini sangat cocok untuk bekerja keras yang mengandalkan torsi besar di putaran mesin rendah seperti untuk keperluan tambang, perkebunan dan sejenisnya.