“Kalau tidak diubah lampunya akan mati, karena range tegangan di motor AC itu tinggi. Sedangkan motor DC tegangannya hanya sekitar 12 V saja," tambah Basuki.
Sebagai info, ia menambahkan dengan DC arus listrik akan sangat stabil, sehingga keluaran cahaya lampu akan stabil juga.
Nah untuk lampu Philips Ultinon 1000 Moto keunggulannya bisa bekerja di arus AC dan DC.
Daya yang digunakan 4,5 W jadi hemat energi, bandingkan dengan lampu halogen yang menggunakan daya 25-35 W.
Philips Ultinon 1000 Moto juga mempunyai teknologi pembuangan panas yang efisien bernama Blade Technology.
Baca Juga: Ubah Arus AC ke DC di Motor Dengan Ganti Kiprok Saja Ternyata Kurang Maksimal
Sehingga bentuk lampu bisa ramping dan kompak jadi bisa lulus uji getaran hingga 10 G.
Model ini memiliki warna cahaya 6.000 Kelvin dengan pancaran cahaya putih.
Bentuk lampunya juga kecil, kurang lebih sama seperti lampu halogen aslinya.
Sementara itu Philips Ultinon Essential Moto hanya dapat digunakan di listrik DC.
Warna cahayanya sama putih dengan 6.000 Kelvin, tapi daya yang digunakan 6 W.
Sehingga lebih terang dibanding tipe sebelumnya.
"Kalau Philips vs Philips, yang 6 W lebih terang dibanding yang 4,5 W. Tapi kalau Philips vs kompetitor, yang 4,5 W lebih terang sedikit dibanding competitor 6 W,” sebut Basuki.
Harga Philips Ultinon 1000 Moto di kisaran Rp 60 ribuan, sedangkan Philips Ultinon Essential Moto di angka Rp 70 ribuan.