GridOto.com - Ada informasi yang patut dicatat para sopir bus dan truk besar yang ingin lewati tol Solo-Yogyakarta.
Bus dan truk besar kalian boleh lewati tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten. Tapi kalian wajib turun di gerbang tol Polanharjo KM 13.
Bukan bermaksud mengusir, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok jelaskan penyebabnya.
Riki mengimbau sopir truk besar dan bus diharap memperhatikan rambu-rambu yang sudah disediakan terkait akses keluar tol.
"Meski ruas tol Solo-Jogja seksi 1 berakhir di GT Klaten/Ngawen, pengendara truk besar dan bus diimbau untuk keluar di GT Polanharjo/Kuncen Km 13," ucap Riki, (22/9/24) dilansir dari Kompas.
Sebab "jalur tersebut memiliki akses lebih memadai dan terhubung langsung dengan jalan provinsi Solo-Jogja," terang Riki.
Riki mengatakan, jika truk besar dan bus keluar di GT Klaten atau exit Ngawen pasti akan kebingungan dan kaget.
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, Segini Tarif Tol Solo-Jogja Ruas Kartasura-Klaten Sepanjang 22,3 Km
Lantaran membuat pengendara bus dan truk besar masuk ke area kota Klaten, terlebih lagi mengikuti Google Maps.
"Sesuai peraturan, truk besar dan bus tidak diperkenankan masuk kota, mereka tidak diperkenankan lewat jalan Pemuda, melainkan lewat jalan Diponegoro," terang Riki.
Riki mengatakan, akses jalan Diponegoro dari arah tol Colomadu akan lebih mudah dijangkau truk besar dan bus yang sudah berada di jalan Solo-Jogja sejak Exit GT Polanharjo/Kuncen.
"Ada rambu-rambu cukup jelas saya kira, pihak pengelola jalan tol sudah memasangnya, saya harap pengendara bisa mentaati imbauan tersebut demi kelancaran dan kenyamanan bersama," imbau Riki.
Riki mengatakan patroli rutin akan diadakan oleh pihak kepolisian sebagai langkah antisipasi.
Petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalu lintas di area Klaten yang ingin mengakses jalan tol baru ini.
Diketahui, tol Solo-Yogyakarta Seksi 1, ruas Kartasura-Klaten telah beroperasi sejak pukul 00:00 WIB, (20/9/24).
Baca Juga: Tol Solo-Jogja Dibuka, Mobil Ini Jadi yang Pertama Lewat Disusul Truk
Ini setelah sebelumnya diresmikan presiden Joko Widodo (Jokowi), (19/9/24).
Setelah peresmian ini, transaksi pembayaran sudah tidak dilakukan di gerbang tol Colomadu lagi, melainkan di gerbang tol Banyudono.
Direktur Utama PT JMJ, Rudi Hardiansyah mengatakan operasional jalan tol segmen Kartasura-Klaten selama dua pekan sejak peresmian belum bertarif alias masih gratis.
Pihaknya baru akan menerapkan setelah penetapan tarif keluar.
Adapun tarif yang diterapkan nantinya masuk klaster tiga. "Kalau ruas Kartasura-Klaten ini belum keluar tarifnya. Kan baru diresmikan. Baru proses administrasi dengan Kementerian PUPR dan BPJT," terangnya.
"Pada saat waktunya dua minggu ke depan kita akan infokan lagi. Biasanya nanti ada jarak dua minggu kita bisa sosialisasi dari SK Menteri itu keluar," ungkap dia.