"Melihat ini mobil Eropa dan tergolong baru sangat tidak disarankan untuk dilakukan servis atau rekondisi," buka Ivan pemilik bengkel Barbar Motorsport spesialis kaki-kaki.
"Kenapa tidak disarankan diservis? Karena secara umur pakai enggak akan lama, banyak yang balik lagi dan cuma bertahan sekitar 3 bulan saja, makanya kita enggak akan mau servis sokbreker apalagi Mercedes-Benz," bebernya.
Baca Juga: Kasus Sokbreker Mercedes E300 Bunyi, Konsumen Bersikeras Pihak Bengkel Harus Mengganti
Selain itu, secara sistem kerja, sokbreker mobil Eropa juga berbeda dengan mobil Jepang.
"Kita menyebutnya di bengkel 'nyedot' jadi ada kesulitan tersendiri," terang Ivan yang bengkelnya ada di Grand Wisata, Bekasi.
Makanya Ivan menyarankan sebaiknya dilakukan penggantian satu unit baru saja.
"Kalau standar di bengkel kita itu sokbreker, bushing arm, karet stabil yang ada masa pakainya bila ditemukan kerusakan disarankan untuk ganti baru," tutup Ivan.