Pemilik Keluhkan Kualitas Sokbreker Mercy-nya, Ini Kata Bengkel Resmi

Ryan Fasha - Sabtu, 21 September 2024 | 20:36 WIB

(Ryan Fasha - )

GridOto.com - Afrida Arini, seorang pemilik Mercedes-Benz E300 AMG Line 2022, mengeluhkan kualitas sokbreker di mobilnya.

"Mobil baru digunakan 12 ribu kilometer, tapi sudah harus ganti sokbreker," terang Arini kepada GridOto.com (20/9/2024).

"Saat awal membeli sebenarnya sudah ada bunyi aneh di bagian kaki-kaki, tapi waktu itu sudah dijelaskan ke dealer dimana saya beli dan sempat diperbaiki," lanjutnya lagi.

Namun, sejalan dengan waktu kondisi kaki-kaki mobil dirasa Arini makin kurang nyaman.  

Sampai akhirnya ia membawa mobilnya ke dealer Mercedes-Benz PT Suri Motor Indonesia, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi sokbreker mobil

Baca Juga: Konsumen Pertanyakan Kualitas Mercedes Benz E300, Baru 12 Ribu KM Ganti Sokbreker

Pihak bengkel pun melakukan pemeriksaan dan pengetesan.

"Kata mereka, saat lewat jalan rusak memang ada bunyi tapi tidak terlalu keras, kalau lewat polisi tidur ada bunyi di area sokbreker," terang Arini.

Pihak bengkel menyarankan Arini untuk melakukan penggantian sokbreker belakang yang estimasi biayanya sekitar Rp 16 juta.

Menurut pihak bengkel ini karena sokbreker termasuk komponen wear and tear (habis pakai) yang tidak ditanggung garansi.

"Saat pemilik mobil membawa ke bengkel dan kita coba jalan diketahui bahwa sokbreker mengalami kerusakan bagian kanan belakang," buka Bongky kepala bengkel Mercedes Cilandak PT Suri Motor Indonesia kepada GridOto.com (21/9/2024).

Mercedes-Benz
Cakupan garansi di Mercedes-Benz

Baca Juga: Mengemudikan Truk Mercedesz-Benz Axor Wajib Tahu Metode 5-PWA, Ini Penjelasannya

"Analisa kita ada internal noise di dalam sokbrekernya, tapi tidak ada kerusakan visual seperti bocor," lanjut Bongky.

Menurut Bongky, hal ini bisa terjadi karena faktor eksternal seperti terlalu sering parkir lama dan menahan beban.

"Ketika di bawa jalan komponen ada benturan keras ini juga bisa saja terjadi," terang Bongky.

Ketika pemilik menanyakan perihal garansi, ia menjelaskan bahwa kerusakan sokbreker tersebut tidak ditanggung garansi.

"Kebetulan kendaraan tersebut untuk Sokbreker itu termasuk wear and tear dan mobil ini sesuai tipe dan tahun pembeliannya tidak di-cover warranty," terang Bongky.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi sokbreker mobil yang rusak

Baca Juga: Ulang Tahun ke-17, MBSL Club Indonesia Rayakan dengan Cara Ini

Namun, pemilik menolak untuk melakukan penggantian satu set sokbreker belakang (kanan dan kiri) yang estimasi biaya penggantiannya mencapai Rp 16.753.240.

"Kita sudah keluarkan estimasi penggantian namun pemilik menolak menggantinya," tutup Bongky.

Demikian artikel "Pemilik Keluhkan Kualitas Sokbreker Mercy-nya, Ini Kata Bengkel Resmi" dari Gridoto.com.