Gede menambahkan, kondisi cuaca saat kejadian cerah sehingga tidak ada faktor alam yang mempengaruhi.
"Kejadian tersebut akibat kesalahan teknis dari truk kontainer yang tiba-tiba rem blong," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan setelah sekitar setengah jam, mobil dan truk yang hampir tercebur laut berhasil dievakuasi.
Dalam insiden ini, pihak pengemudi truk semen dan Toyota Rush sepakat untuk menempuh jalur damai.
Perkiraan kerugian yang dialami oleh kedua kendaraan tersebut mencapai sekitar Rp 180 juta.
"Kerugian yang dialami sekitar Rp 180 juta, dan tadi sepakat mau damai," kata Gede.
Meski terjadi kecelakaan di dermaga, pemberangkatan KMP Munggiyango Hulalo dari Situbondo menuju Kangean, Kabupaten Sumenep, tetap berlangsung lancar.
"Meskipun ada kecelakaan di dermaga, namun pemberangkatan dari Situbondo ke Kangean Sumenep lancar," ucapnya.