"Kalau ruas Kartasura-Klaten ini belum keluar tarifnya. Kan baru diresmikan. Baru proses administrasi dengan Kementerian PUPR dan BPJT," terangnya.
"Pada saat waktunya dua minggu ke depan kita akan infokan lagi. Biasanya nanti ada jarak dua minggu kita bisa sosialisasi dari SK Menteri itu keluar," ungkap dia.
Sebagai info, jalan tol segmen Kartasura-Klaten itu mempunyai dua pintu keluar, yakni di Karanganom dan Klaten.
Rudi menyampaikan, pihaknya segera menyelesaikan target pengerjaan dari Klaten hingga Prambanan.
Pihaknya berharap pada akhir tahun nanti ruas Klaten-Prambanan bisa difungsionalkan untuk libur Natal dan tahun baru.
"Kita kejar target untuk bisa selesai sampai Prambanan dulu. Kita usahakan target kita akhir tahun. Jadi nataru mudah-mudahan bisa manfaatkan sampai Prambanan. Fungsional dulu," katanya.
Baca Juga: Tanah Warga Sleman Dibeli Negara Rp 12,5 Miliar, Disulap Jadi Jalan Beton Berbayar Solo-Jogja
Setelah segmen Klaten-Prambanan selesai, katanya, target berikutnya akan menyelesaikan hingga Purwomartani.
Pihaknya menargetkan pertengahan tahun 2025 pengerjaan jalan tol Solo-Yogyakarta rampung.
"Kemudian nanti selanjutnya kami akan selesaikan sampai Purwomartani. Itu di pertengahan tahun depan," bebernya.