GridOto.com - Transaksi jual beli mobil bekas di Duren Sawit, Jakarta Timur yang berujung kasus pengeroyokan diduga karena salah paham.
Diketahui, penjual mobil adalah lansia berinisial RAW (73) dan anaknya RPS. Sedangkan pembelinya berinisial APS.
Diduga karena salah paham soal transfer uang, akhirnya transaksi itu berujung pada pengeroyokan yang dilakukan warga kepada pembeli APS, (15/9/24).
Lantaran RAW dan RPS meneriaki kata maling kepada APS saat membawa mobil yang jadi objek jual beli.
Fakta ini diungkap oleh Kasatreskrim Polres Metro Jaktim, AKBP Armunanto Hutahaean, (18/9/24).
"Bisa jadi kesalahpahaman atau ini kurang teliti. Si pembeli sudah merasa mentransfer dan pemilik mobil merasa belum menerima transfer," kata Armunanto disitat dari Kompas.com.
"Pembeli mentransfer ke rekening yang salah yang mengaku-ngaku tadi itu, mengaku sebagai anak pemilik mobil," sambungnya.
Baca Juga: Lansia 73 Tahun Ditipu Calon Pembeli Mobilnya, Tubuh Sempat Terseret 3 Meter
Mulanya, APS melihat ada iklan mobil yang dijual di salah satu media sosial.