Vincent Wijaya menjalankan tugas sebagai Deputy Starter/Finisher, memastikan kelancaran proses start dan finish balapan.
Sementara itu, Khairil Afandi ditugaskan sebagai Track Marshal, dengan tanggung jawab atas keselamatan dan penanganan insiden di lintasan.
Terakhir, Awallutfi Andhika berperan sebagai FIM Asia Jury Member, dengan tanggung jawab mengawasi dan memberikan penilaian sesuai regulasi balapan yang berlaku.
"Kami tidak hanya ingin mengirimkan putra daerah ke luar negeri untuk mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menangani event kelas dunia," tambah Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka.
"Hal ini, sekaligus memperkokoh kesiapan operasional kami untuk memastikan Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) - MotoGPTM 2024 berjalan lebih lancar dan profesional. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan berdampak signifikan pada kualitas penyelenggaraan event di Mandalika,” yakin Troy.
Dengan ikutsertaannya diharapkan sekembalinya ke Mandalika, mereka diharapkan bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan yang sudah didapat dengan rekan-rekannya sesama marshall.
“Angkatan berikutnya dari program ini juga dijadwalkan akan segera berangkat ke sirkuit internasional lainnya, menandai langkah besar putra daerah NTB dalam kiprah global mereka," terang Priandhi.
"Kami berharap dengan adanya program ini, putra daerah kami akan menjadi contoh di berbagai sirkuit internasional dan terus membawa nama baik Indonesia di kancah dunia.” tutup Priandhi.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2024 Tidak Akan Batal, Risiko Buat Dorna Sports Lebih Besar