Ini Cara Cepat Mengendalikan Mobil Saat Pecah Ban di Kecepatan Tinggi

Irsyaad W - Senin, 16 September 2024 | 10:45 WIB

Kondisi Mitsubishi Pajero Sport usai terpelanting hebat tampar pembatas jalan tol Kertosono-Caruban akibat pecah ban (Irsyaad W - )

"Karena bila panik, biasanya driver akan mengambil tindakan yang salah seperti menginjak rem, sehingga menyebabkan mobil tidak bisa dikendalikan," imbuhnya.

2. Hindari Pengereman Mendadak

"Tiba-tiba ban mobil pecah merupakan momen paling krusial saat berkendara. Apalagi kalau terjadi di jalan tol dengan kecepatan relatif tinggi. Jangan lakukan rem mendadak," wanti Agung.

Sebab ketika rem diinjak, misalnya ban depan yang pecah, maka bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban yang pecah.

Dalam situasi seperti ini, mobil bisa lepas kendali, ditambah dengan pengereman terlalu keras dan ada momentum, mobil bisa terpelanting dan terbalik.

Baca Juga: Ban Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Pecah di Tol, Ini Kata Dunlop

3. Tahan Arah Setir Lurus

Kejadian ban pecah ini bisa diperkirakan dalam hitungan detik.

Tapi kita bisa merasakan ban mana yang pecah.

"Jika ban depan yang pecah, biasanya arah setir tidak terkendali. Oleh sebab itu harus ditahan lurus lebih kuat, karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah," ujar Agung.

Sementara kalau yang pecahnya ban belakang, lanjutnya, setir relatif mudah dikendalikan.

"Jika setir masih mudah dikendalikan, lepas pedal gas dan kurangi kecepatan mobil secara bertahap sambil melihat spion kiri-kanan untuk melihat keadaan sekitar," sarannya.

Tapi ingat, mau ban depan atau belakang yang pecah, tetap jangan rem mendadak ya.

4. Jangan injak pedal kopling

Untuk mobil bertransmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling.

Sebab jika pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.

Baca Juga: Bahaya Mana, Tekanan Angin Ban Berlebih Atau Ban Kurang Tekanan Angin?

5. Dilarang pindah ke gigi ke netral

Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.
Pengemudi bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.

Namun langkah ini hanya efektif jika laju mobil tidak terlalu kencang karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matik.

Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.