Perlu Tahu, Inilah 7 Jenis Suspensi Mobil Yang Karakternya Beda-beda

ARSN - Minggu, 15 September 2024 | 16:45 WIB

Ilustrasi suspensi pada mobil (ARSN - )

Suspensi jenis ini juga memiliki desain yang independen, sehingga sudut belokan dan pergerakan suspensi tidak akan berpengaruh terhadap sudut geometri, karena sudutnya akan tetap konstan.

Model suspensi ini disematkan pada Toyota New Kijang Innova, All New Mitsubishi Pajero dan KIA Seltos.

5. Suspensi Torsion Beam

Torsion Beam merupakan pengembangan dari jenis rigid, yang umumnya digunakan pada kaki-kaki bagian belakang.

Kelebihan dari sistem suspensi jenis ini adalah peredamannya lebih baik serta empuk.

Sehingga dari sisi kenyamanan untuk penumpang jadi lebih baik. Mobil yang menggunakan sistem ini seperti Toyota Agya-Daihatsu Ayla, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan sebagainya.

6. Suspensi Udara

Suspensi Udara (air suspension) menjadi salah satu tipe suspensi yang sering digunakan untuk mobil-mobil mewah karena menggunakan sistem komputerisasi.

Rolls-Royce, Lexus, Mercedes-Benz dan Porsche merupakan mobil premium yang sudah menyematkan teknologi suspensi ini. 

Pengaturannya benar-benar pas serta tidak mungkin meleset. Sayangnya, konstruksinya cukup rumit dan harganya mahal.

7. Suspensi Rigid - Leafspring

Suspensi ini bisa dibilang cukup sering digunakan dalam mobil tipe niaga. Sifatnya cenderung kaku dan biasa terletak di bagian roda belakang.

Walau cenderung kaku, suspensi Rigid - Leafspring memiliki tingkat ketahanan yang tinggi. Penyematannya salah satunya pada mobil DFSK Gelora E.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Bersihkan Filter Udara Mobil Biar Nggak Rusak