GridOto.com - Beberapa jenis bus dan truk dilengkapi dengan rem angin.
Sebab dianggap lebih kuat ketimbang menggunakan minyak rem yang punya potensi overheat.
Serta rem angin lebih proper menahan beban berat dari sebuah bus atau truk.
Lalu seperti apa cara kerja rem angin?
Perlu diketahui dahulu, rem angin adalah sistem pegereman yang memanfaatkan tekanan angin sebagai media penekan kampas rem.
Beda dengan rem hidraulis, energi tekan pada komponen pengereman memanfaatkan tekanan yang dihasilkan oleh cairan yang dimampatkan untuk menekan piston pada kampas rem.
Melansir dari Autoexpose.org, rem angin memiliki berbagai komponen seperti kompresor, air tank, brake chamber, brake valve, brake lining (kampas rem) dan air hose.
Baca Juga: Ini Cara Mudah Bikin Rem Teromol Motor Matic Lebih Pakem dan Empuk
Kompresor berfungsi untuk mengumpulkan udara yang nantinya disimpan di air tank.
Selain itu, kompresor juga membuat tekanan udara di air tank jadi lebih tinggi.