GridOto - Seorang petani di Magelang, Jawa Tengah menjadi miliarder dadakan.
Setelah lahan garapannya di Candimulyo, Magelang laku dibeli pemerintah senilai Rp 17,6 miliar.
Itu semua demi rencana pemerintah memuluskan pembangunan jalan beton berbayar atau jalan tol Jogja-Bawen.
Lahan yang terdampak itu merupakan warisan dari orang tuanya.
Widodo Guritno, petani tersebut, semula enggan melepas lahannya untuk dibeli negara dalam proyek jalan bebas hambatan tersebut.
Selama ini, lahan garapannya tersebut Ia tanami padi.
“Awalnya (merasa) enggak cocok. Tapi, berhubung ini proyek negara, ya, mendukung. Namanya orang kampung,” kata Widodo di sela kegiatan pembayaran uang ganti rugi di Balai Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, (10/9/24) menukil Kompas.com.
Baca Juga: Menggelitik, Tanah Seluas 75 Cm Kegusur Tol Solo-Jogja Tapi Dapat Ganti Rugi Jutaan Rupiah
Lahan Wo sapaannya, terdiri atas dua bidang.
Satu bidang tanah memiliki luas 515 meter persegi dengan ganti rugi senilai Rp 398 juta.