Yamaha Finn dibekali mesin 4-tak silinder tunggal 114 cc injeksi berteknologi Flex-Fuel, yang membuatnya bisa meminum bensin dengan oktan rendah sekalipun.
Teknologi Flex-Fuel ini menggunakan ECU yang mampu mendeteksi kualitas bahan bakar yang digunakan, sehingga jika diisi BBM oktan rendah, mesinnya tetap awet.
Dapur pacu tersebut memiliki rasio kompresi 9,3 : 1 serta memiliki karakter overstroke berdasarkan ukuran bore 50 mm x stroke 57,9 mm.
Sedangkan untuk kapasitas tangki bahan bakarnya, Yamaha Finn dapat menampung empat liter bensin.
Jika dikombinasikan dengan efisiensinya tersebut, motor bebek ini bisa menempuh jarak kurang lebih 384 km atau hampir 400 km, jika diisi BBM full tank.
Soal fitur yang terdapat di Yamaha Finn ini tergolong simpel, lampu depannya masih pakai halogen, rem depan cakram, sampai pelek cast wheel.
Namun masih ada satu fitur yang cukup menonjol dibandingkan motor bebek lain, yakni sistem UBS atau Unified Brake System.
Sistem tersebut membuat roda belakang ikut mengerem saat pengendara menekan tuas rem depan, mirip Combi-Brake System yang umum hadir di skutik Honda.
Yamaha Finn ini tersedia dalam empat varian, mulai dari yang termurah yakni model pelek jari-jari dan rem full teromol seharga 41.200 Baht atau setara Rp 18,8 jutaan.
Lalu ada varian pelek jari-jari dengan rem cakram depan seharga 44.900 Baht atau setara Rp 20,5 jutaan.
Kemudian versi pelek casr wheel plus rem cakram depan dibanderol 46.900 Baht atau setara Rp 21,4 jutaan.
Terakhir tipe flagshipnya yakni pelek cast wheel dan rem UBS seharga 48.700 Baht atau setara Rp 22,3 jutaan (kurs 1 Baht = Rp 457,47 per 12 September 2024).