Perlu Tahu, Begini Tanda-tanda Odometer Mobil Bekas yang Sudah Direset

Ferdian - Rabu, 11 September 2024 | 20:00 WIB

Odometer mobil mobil bekas yang normal (foto ilustrasi) (Ferdian - )

GridOto.com - Buat yang sedang mengincar mobil bekas, waspadai pedagang nakal yang sudah reset odometer.

Biasanya trik ini dilakukan supaya angka kilometer bisa terlihat rendah.

Seperti diketahui, kilometer rendah banyak dicari karena jarang jalan dan dianggap tidak terlalu banyak jajan spare part.

Bahkan untuk model odometer digital lebih mudah diatur kilometernya dengan software.

"Hati-hati jangan gampang tergiur mobil low km (kilometer), apalagi odometer yang digital, pakai software enggak sampai 5 menit odometer diputar, itu penting diketahui calon pembeli mobil supaya enggak ketipu pedagang atau oknum nakal," kata Irawan dikutip dari Otoseken.id.

Irawan ini adalah owner Power Auto di BSD, Tangerang Selatan.

Biar tak tertipu, berikut ini ciri-ciri odometer yang sudah direset alias disulap.

"Pertama dari Record service atau histori servis, record service menjadi acuan odometer masih asli atau tidak, cek record service di buku servis dan hubungi pihak pabrikan atau APM (Agen Pemegang Merek), seperti Toyota, Honda, dan lain-lain," buka Irawan.

Jika data dari pabrikan cocok bisa dipastikan odometer mobil tersebut masih dalam kondisi orisinal (asli).

Kalau service record mobil tidak ada, cara lain pengecekan adalah  dari kondisi fisik mobil.

Ilustrasi jok mobil

Cek kondisi setir, jok, dasbor, shift knob transmisi, ban dan sebagainya.

Pada bagian lingkar setir, bagian lekukan ibu jari mulai sedikit mengilap karena gesekan saat memutar setir.

Bagian setir merupakan bagian yang sering bersentuhan dengan tangan, begitupun pada bagian shift knob atau tuas transmisi.

Kemudian bagian shift knob baik kulit, plastik, atau soft touch biasanya sudah mulai mengilap dan sedikit lengket.

F. Yoshi / Otomotif
Tuas Transmisi Otomatis

Kalau odometer baru 20 ribu kilomerter tapi bagian ibu jari lingkar setir atau shift knob sudah pecah atau ngelotok (cabik), itu patut dicurigai.

Kalau kondisinya terlalu bagus atau seperti baru, juga perlu dicurigai juga.

Kemungkinan sudah diganti atau retrim untuk mengelabui konsumen.

Berikutnya cek kondisi jok, jok yang sudah kempis bisa menjadi salah satu tanda odometer sudah dimunduri.

Untuk mobil yang masih cukup baru, bisa perhatikan tahun produksi ban.

Kecocokan produksi ban dengan tahun mobil bisa menjadi indikasi belum ada penggantian ban untuk menutupi kekurangan tapak ban yang sudah aus atau botak pada usia mobil yang belum lama.

Selain itu perhatikan juga bagian kecil seperti pada bagian pengait pintu mobil.

Kalau kondisi masih bagus, bisa dipastikan angka jarak tempuh masih rendah.

Untuk odometer yang masih model analog, amati kondisi fisik odometer analog tersebut.

Jika terdapat hal janggal seperti baretan di angka odometer analog, diindikasikan odometer sudah dimunduri.

Baca Juga: Biar Cepat Laku, Begini Trik Jual Mobil Bekas Kesayangan di Marketplace