Selain suaranya sulit didengar, ada beberapa area di mana hal itu malah mengganggu konsentrasi pembalap.
"Aku coba berbicara dengan kepala mekanik dan sahabatku. Aku melakukan satu atau dua kali. Di tikungan cepat rasanya lebih baik tidak berbicara dengan siapapun," sambungnya.
"Aneh rasanya ada suara orang ketika aku melaju di atas motor, terutama saat di lurusan karena kau malah tak mendengar apapun karena berisik, kau baru bisa mendengar saat mendekati titik pengereman," jelasnya.
Namun bisa saja hal tersebut karena Quartararo masih belum terbiasa dengan penggunaan alat komunikasi tersebut.
"Aku berbicara saat menekan. Sejak Valencia dulu aku sudah mencobanya, kupikir sudah tiga atau empat kali ini dan kupikir semakin bagus juga kok, namun masih ada kekurangan," sambungnya.
"Hal itu akan sangat penting, misalnya saat red flag, atau ada pembalap di tengah trek. Bagus untuk mendengar instruksi dari pit mengenai hal penting," jelasnya.