TNGA adalah strategi penyederhanaan platform yang dipakai buat membangun mobil Toyota dan Lexus.
Sebelum era TNGA, Toyota membuat sekitar 100 platform yang berbeda untuk mobil-mobilnya.
Dengan strategi TNGA cukup lima platform modular untuk membangun sejumlah mobil Toyota dan Lexus yang terdiri dari TNGA-B (GA-B), TNGA-C (GA-C), TNGA-F (GA-F), TNGA-K (GA-K), dan TNGA-L (GA-L).
Nah, Dynamic Force Engine ini juga sama, ia adalah strategi buat menyederhanakan jumlah varian mesin bensin yang dibuat Toyota.
Dengan Dynamic Force Engine, jumlah varian mesin bensin dibuat menjadi lima keluarga saja.
Selain untuk menyederhanakan varian mesin, Dynamic Force Engine ini dibuat berdasar strategi untuk meningkatkan thermal efficiency mesin.
Baca Juga: Paus Fransiskus Naik Mobil Toyota Kijang Innova Zenix, Harga Bekasnya Cuma Segini
Ada sejumlah cara yang dilakukan Toyota untuk meningkatkan thermal efficiency mesin Dynamic Force Engine.
Contohnya dengan mengoptimalkan rasio stroke dengan bore, aliran udara di lubang intake dan exhaust, dan mengoptimalkan manajemen panas mesin dengan sistem pendingin variabel.
Dengan thermal efficiency yang lebih optimal, performa mesin akan meningkat, lebih efisien mengolah bahan bakar, dan ramah lingkungan.