"Karena berkendara dalam kecepatan tinggi, pengemudi mobil tidak bisa menghindari kecelakaan," ucap dia.
"Sehingga keduanya saling bertabrakan. Akibat kejadian tersebut, pengemudi motor diketahui meninggal dunia," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Agung, dari hasil tes urine pengemudi Civic Turbo saat insiden tengah dalam pengaruh miras.
"Dimana terdapat kandungan alkohol pada urin pengemudi mobil. Saat ini masih kita lakukan pemeriksan terhadap petugas," urainya.
Sebagai barang bukti, aparat kepolisian masih mengamankan kedua unit kendaran tersebut.
Sedangkan dari hasil autopsi, Agung mengatakan korban mengalami cedera patah tulang dan pendarahan kepala.
"Usai dilakukan proses autopsi, keluarga korban lantas menjemput jenazah korban untuk segera dikebumikan," tutur Kasatlantas.
Fakta lain terungkap, dari hasil penelusuran lewat aplikasi perpajakan New Sakpole, Honda Civic Turbo putih lansiran 2019 itu menunggak pajak 2 tahun.
Tercatat, pajak terakhir kalo dibayarkan pada April 2022 lalu.
Total tunggakan pajak dari Civic Turbo tersebut 2 tahun 4 bulan dengan nominal Rp 29.768.500 yang dikutip per 4 September 2024.