"Warnanya bisa menggelap disertai kotoran, viskositasnya menurun jadi mengurangi tekanan hidraulisnya," jelas Ahmadi.
Minyak rem juga ada potensi tercampur air sehingga kotor dan rusak.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 3 Gejala Awal Rem Mobil Bekas Yang Mau Ngeblong
Air ini muncul dari kondensasi udara dari rongga di dalam tabung reservoir.
"Jika dibiarkan, air akan merusak kandungan minyak rem dan mengurangi tekanan hidraulis disertai potensi karat pada sistem pengereman," wanti Ahmadi.
"Sehingga perlu diganti setidaknya setiap 40.000 km atau 60.000 km," sarannya.