GridOto.com - Pertamina telah membuka pendaftaran QR code bagi pemilik mobil yang ingin meregistrasikan kendaraan.
Nantinya, QR code ini diperlukan masyarakat untuk membeli BBM subsidi jenis Pertalite.
Namun, banyak masyarakat yang mengeluh tentang sulitnya proses verifikasi saat mendaftarkan kendaraannya.
Terkait proses verifikasi ini, Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga menyebut ada beberapa kendala yang menyebabkan langkah tersebut memakan waktu lama.
Pertama, adanya lonjakan pendaftar yang masuk sehingga proses verifikasi membutuhkan waktu lebih.
"Sampai saat ini, per hari ada sekitar 50.000 sampai 70.000 yang daftar. Sebelumnya, di awal Agustus masih 4.000 sampai 10.000 yang daftar," ucap Heppy saat ditemui GridOto.com di Kantor Pertamina Region III, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu seluruh proses verifikasi masih dilakukan secara manual oleh 140 orang tim verifikator Pertamina, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.
Tapi, masalah tersebut mulai diatasi dengan cara verifikasi menggunakan sistem Artificial intelligence (AI), sehingga prosesnya tiga kali lipat lebih cepat.
Meski begitu, Heppy menjelaskan masih ada sedikit kendala yang membuat proses verifikasi menjadi lebih lama.
Baca Juga: Beli Pertalite Wajib QR Code Jalan Terus, Pendaftar Sudah Tembus Segini
Kendalanya adalah foto yang diunggah oleh masyarakat banyak tidak terbaca oleh sistem AI, sehingga harus diverifikasi secara manual.
"Dari data yang masuk, masih banyak pendaftar yang ditolak oleh sistem. Ini biasanya karena kualitas foto STNK, foto nomor polisi, atau foto KTP yang buram dan pecah, sehingga tidak terbaca oleh sistem AI kami," jelasnya.
"Kalau kasusnya seperti itu, harus diverifikasi manual oleh tim kami, yang mana ini membutuhkan waktu lagi karena kami harus mencocokan ulang dengan data Korlantas," lanjutnya.
Oleh sebab itu, wanita ramah ini mengimbau masyarakat bisa lebih teliti dalam mengunggah foto kelengkapan data di website www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Teman-teman harus mempersiapkan data lengkap berupa foto KTP, STNK, dan Foto Kendaraannya.
Selain itu, banyak juga pendaftar yang alamat emailnya tidak aktif sehingga proses verifikasinya tertunda.
Masih menurut Heppy, masyarakat harus memiliki email aktif, agar saat proses pendaftaran akun bisa berjalan dengan cepat.
"Selain lengkap, yang terpenting kualitas foto harus baik, tidak boleh pecah atau blur. STNK-nya tidak boleh terlipat supaya lebih cepat proses verifikasinya," jelasnya.