Menurut Heppy, dari sisi Pertamina Patra Niaga selaku operator secara prinsip menyalurkan sesuai kebijakan yang ditentukan regulator dan melakukan pengaturan penyaluran agar kuota yang ditetapkan Pemerintah mencukupi hingga akhir tahun.
"Masyarakat tidak perlu khawatir, di setiap wilayah dipastikan tetap akan ada BBM subsidi baik Biosolar maupun Pertalite," terangnya.
"Secara jumlah juga kecil aja yang tidak jual Pertalite dan ini tidak ada kaitannya dengan rencana pemerintah [pembatasan Pertalite pada 1 Oktober," ungkap Heppy.
Heppy menambahkan SPBU tertentu yang tidak menjual Pertalite ini memungkinkan potensi penghematan Pertalite yang bisa dilihat dari realisasi.
Dari kuota Pertalite 2024 sebesar 31,6 juta kiloliter, realisasi hingga pertengahan Agustus ini baru mencapai 18,6 juta kiloliter atau 59% dari kuota.