Soal Insiden Bagnaia dan Marquez di MotoGP Aragon 2024, Begini Pendapat Pembalap Lain

Rezki Alif Pambudi - Senin, 2 September 2024 | 10:30 WIB

Crash Pecco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon 2024 menjadi kontroversi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Sejumlah pembalap mengungkap pendapatnya mengenai insiden Pecco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon 2024.

Sebagai sesama pembalap VR46 Riders Academy, jelas bahwa Marco Bezzecchi akan membela Pecco Bagnaia dalam insiden MotoGP Aragon 2024 tersebut.

Marco Bezzecchi menilai bahwa mustahil Alex Marquez tidak melihat Pecco Bagnaia, yang dari tayangan kamera sudah terlihat jelas berada di depannya sebelum insiden terjadi.

Kupikir jelas bahwa seseorang yang paling tidak sekali naik motor, jika kau melebar dan ingin masuk lagi, maka kau harus memeriksa siapa yang akan datang," kata Bezzecchi dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Jelas ketika Pecco menyalipnya sebelum belok ke kanan, tak mungkin Alex tidak melihatnya, kecuali ia buta atau memang tak mau melihatnya," sindir Bez.

Hal serupa diungkapkan oleh Fabio Quartararo, yang kebetulan mengakhiri balapan duluan sebelum insiden tersebut terjadi.

"Bagiku ketika kau melebar kayak Alex di tikungan 12, kau tahu bahwa kau tak boleh kembali ke jalur begitu saja," tegas El Diablo dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Pecco bagaimanapun, berhak atas jalur itu, Alex yang bertanggung jawab lebih banyak," jelas juara MotoGP 2021 ini.

Di sisi lain, beberapa pembalap menilai kejadian tersebut memang racing incident seperti yang diputuskan oleh Stewards.

Baca Juga: Tangannya Terlindas, Begini Update Kondisi Pecco Bagnaia Usai Insiden MotoGP Aragon 2024

"Bagiku sulit memiliki pendapat sama. Itu crash yang sering terjadi di MotoGP, terutama akhir-akhir ini. Tapi menurutku, ketika kau datang dari sisi luar seperti Pecco, kau harus menyisakan ruang untuk motor di dalam," kata Aleix Espargaro.

"Alex tak bisa menghilang begitu saja, ia seharusnya bisa mengerem, tapi kenapa harus demikian? Ini adalah balapan. Jadi ketika kau ingin menghindari tabrakan, kau harus menyisakan ruang," jelasnya.

Serupa dengan kakaknya, test rider Pol Espargaro juga menilai dua pembalap tersebut sama-sama tidak melihat satu sama lainnya.

"Tak perlu ada hukuman karena jika kau lihat, keduanya tak sadar mereka saling dekat. Maksudku jika mereka tahu ada yang dekat, maka akan ada gerakan untuk menghindar," kata pria yang juga menjadi komentator TV ini.

"Keduanya tidak melakukan apapun. Tapi berita baiknya tak ada yang terluka, padahal crash-nya cukup keras. Kupikir tak perlu ada hukuman," tegasnya.

Maverick Vinales juga menilai bahwa kejadian tersebut adalah insiden balap biasa dan hanya sebuah ketidakberuntungan.

"Bagiku itu insiden balap. Jujur, Alex melebar karena sebelumnya ia di jalur dan mereka saling tidak sadar dan mencoba melepas jalur," ungkap Vinales.

"Mereka tabrakan dengan sial dan motornya tersangkut, beruntung karena bisa saja ada tabrakan keras, tapi motornya malah nyangkut," jelasnya.