"Bagiku sulit memiliki pendapat sama. Itu crash yang sering terjadi di MotoGP, terutama akhir-akhir ini. Tapi menurutku, ketika kau datang dari sisi luar seperti Pecco, kau harus menyisakan ruang untuk motor di dalam," kata Aleix Espargaro.
"Alex tak bisa menghilang begitu saja, ia seharusnya bisa mengerem, tapi kenapa harus demikian? Ini adalah balapan. Jadi ketika kau ingin menghindari tabrakan, kau harus menyisakan ruang," jelasnya.
Serupa dengan kakaknya, test rider Pol Espargaro juga menilai dua pembalap tersebut sama-sama tidak melihat satu sama lainnya.
"Tak perlu ada hukuman karena jika kau lihat, keduanya tak sadar mereka saling dekat. Maksudku jika mereka tahu ada yang dekat, maka akan ada gerakan untuk menghindar," kata pria yang juga menjadi komentator TV ini.
"Keduanya tidak melakukan apapun. Tapi berita baiknya tak ada yang terluka, padahal crash-nya cukup keras. Kupikir tak perlu ada hukuman," tegasnya.
Maverick Vinales juga menilai bahwa kejadian tersebut adalah insiden balap biasa dan hanya sebuah ketidakberuntungan.
"Bagiku itu insiden balap. Jujur, Alex melebar karena sebelumnya ia di jalur dan mereka saling tidak sadar dan mencoba melepas jalur," ungkap Vinales.
"Mereka tabrakan dengan sial dan motornya tersangkut, beruntung karena bisa saja ada tabrakan keras, tapi motornya malah nyangkut," jelasnya.