Nah, khusus yang BeAT Street ini agak beda. Karena pakai setang model pipa telanjang dengan dimensi yang lebih lebar dan tinggi.
Hal ini membuat riding position-nya jauh lebih nyaman untuk perjalanan lama.
Pasalnya punggung masih bisa lebih tegak dan santai. Meski sedikit kalah lincah ketika selap-selip di jalan yang macet.
Oiya, yang menjadi catatan, Honda BeAT ini rasanya kurang nyaman untuk tinggi badannya di atas 175 cm atau terlalu gemuk. Kenapa?
Pertama karena dimensi motor ini terlalu kecil. Tinggi joknya cuma 742 mm, tergolong sangat pendek.
Tapi keuntungan bagi yang posturnya hanya 160 cm pun masih mudah menjangkaunya.
Karena bodinya ramping, joknya juga enggak begitu lebar. Efeknya ketika berkendara pantat jadi tak tertampung secara maksimal.
Jadi meski busa jok tergolong empuk, untuk berkendara lebih dari 1 jam akan terasa agak pedas di area bokong.
Kombinasi jok rendah dan dek yang tebal efek ada aki di dek pijakan kaki membuat jarak antara jok dan dek jadi dekat.
Efeknya untuk pengendara yang berpostur lebih dari 170 cm posisi kaki akan terasa nangkring. Apalagi yang buncit, perut seperti tertekan sepanjang perjalanan hehe..
Oiya satu lagi yang enak dari Honda BeAT adalah legshield baru yang lebih lebar. Hembusan angin memang jadi bisa terbuang ke luar, kaki jadi lebih nyaman khususnya ketika berkendara di malam hari.
Selanjutnya dengan bobot susut 3 kg, yaitu dari 90 kg jadi 87 kg, handling BeAT terbaru jadi semakin lincah!
Pengurangan bobot meliputi behel 600 gr, ganti bahan dari besi berlapis karet jadi plastik.
Kemudian mesin dioptimalkan ketebalannya sehingga turun 400 gr. Lalu absennya kick starter menghemat 1 kg. Nah 1 kg lagi dari bagian lainnya.
Ban Ring 12 Inci BeAT Street, Apa Efeknya?
Perbedaan signifikan berikutnya tentu dari penggunaan ban lebar berdiameter 12 inci seperti yang dipakai Scoopy atau Genio terbaru.
Efeknya selain tampilan jadi lebih padat, handling terasa lebih mantap, grip ban lebih maksimal. Cuma memang secara bobot jadi sedikit lebih berat, yaitu 89 kg.