Tenaga maksimalnya diklaim hanya 11,9 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,3 Nm di kitiran 6.500 rpm. Tersalur ke roda belakang lewat transmisi manual 5 percepatan.
Dan hasil tes konsumsi bensin KLX150SM ketika kami uji dengan bahan bakar Ron 92, diperoleh hasil 34 km/liter.
Hasil tersebut diukut menggunakan metode full to full dilakukan sebanyak 3 kali kemudian diambil rata-rata.
Hal yang sama juga dilakukan pada KLX150SE, bedanya konsumsi bensinnya malah lebih boros yaitu hanya 32,3 km/liter. Kenapa bisa begitu?
Tentu ada hubungannya dengan final gear KLX150SM yang lebih berat, 45/14, yang trail 52/14.
Dalam kecepatan yang sama, putaran mesin KLX150SM jadi lebih rendah. Untuk penggunaan harian putaran mesinnya lebih jarang sampai mentok beda dengan versi trail, makanya bisa lebih irit.
Final gear berat pada supermoto tentunya berguna untuk penggunaan harian yang banyak di jalan raya dan menghadapi trek lurus panjang.
Sedang trail sengaja diberi final gear yang ringan agar kuat menaklukan tanjakan dan medan berat di trek off road.
Oiya kapasitas tangki kedua motor ini adalah 6,9 liter. Jadi sekali full tank masih bisa berlari lebih dari 230 km lho!