Alasannya adalah tidak mungkin mesin motor Desmosedici GP24 memiliki spesifikasi yang berbeda, karena semuanya harus melewati homologasi FIM terlebih dahulu.
Jadi tidak mungkin ada perbedaan spesifikasi, karena FIM terus melakukan pengecekan terhadap masing-masing mesin.
Tidak ada yang bisa membuat GP24 milik Bagnaia lebih kencang dari lainnya, apalagi sengaja dibeda-bedakan.
Kecuali soal perbedaan setting dan gaya pembalap itu sendiri, yang memang bisa saja lebih baik dari lainnya.
Hal itu tidak bisa diklaim sebagai kecurangan Ducati, karena setiap pembalap memiliki preferensinya masing-masing soal setting dan gayanya.
Setelah enam tahun menjadi pembalap Ducati, tidak bisa juga disalahkan jika motor Ducati sekarang memang sangat cocok dengan gaya balap Bagnaia.
Mengingat sejak Andrea Dovizioso pergi, memang ia lah yang menjadi pembalap utama dalam pengembangan Desmosedici GP.
Ducati tampaknya juga akan sangat sulit jika mau sengaja membuat perbedaan spesifikasi di antara GP24 dengan lainnya.