Fortuner VRZ Bekas Dijual Mulai Segini, Perhatikan 3 Penyakit Ini

Panji Nugraha - Kamis, 22 Agustus 2024 | 21:45 WIB

Ilustrasi Fortuner VRZ (Panji Nugraha - )

GridOto.com - Toyota Fortuner VRZ bekas bisa jadi pilihan bagi kalian yang mendambakan mobil diesel dengan tampilan gagah dan mewah.

Dikutip dari kanal pricelist GridOto.com, Fortuner VRZ bekas dijual mulai dari Rp 370 juta untuk varian Fortuner VRZ A/T tahun 2016.

Sedangkan, varian termahal dari Fortuner VRZ TRD Diesel 4x4 A/T dibanderol Rp 580 untuk kelahiran 2019.

Fortuner VRZ memang bisa dibilang jarang terdengar masalah-masalah yang berarti, bahkan mesinnya terkenal bandel yaitu 2GD karenan memang masih terbilang muda.

Berbicara soal mesin, Fortuner VRZ ini menggendong mesin diesel berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc common-rail dengan teknologi Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang serupa dengan Innova Reborn.

Aditya Pradifta
Fortuner VRZ menggendong mesin diesel 2GD-FTV

Rival dari Mitsubishi Pajero Sport ini, di atas kertas mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebasar 150 dk dan torsi 400 Nm yang dipadukan ke transmisi otomatis 6-percepatan.

Namun, bagi kalian yang ingin membeli Toyota Fortuner VRZ, bisa perhatikan 3 kelemahan dan penyakitnya ini. 

1. Bantingan Keras dan kabin Sempit

Yang menjadi kelemahan dari Toyota Fortuner VRZ ini adalah bantingan suspensi yang keras dan kabin yang terasa sempit, apalagi di kursi baris ketiga yang terasa sempit dan agak naik khas ladder frame.

Begitupun dengan luas bagasinya, tapi kelemahan tersebut bisa dikategorikan wajar karena ini merupakan sebuah SUV, bukan mobil di segmen MPV seperti Toyota Kijang Innova. 

2. Rem Getar

Salah satu penyakit khas Toyota Fortuner generasi kedua ini adalah rem getar, penyebabnya dari rotor atau piringan cakram yang tidak presisi, khususnya di rem depan.

Masalah ini bukan hanya menimpa Fortuner saja, tetapi juga di platform yang sama yaitu Toyota Innova Reborn.

Solusinya adalah dengan re-matching disc atau istilahnya dibubut pakai alat khusus supaya balance dan presisi lagi.

"Kalau di bengkel non resmi harganya lumayan kurang lebih bisa Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu sepasang, setelah itu udah enak," kata Billy pemilik Fortuner VRZ 2018 yang dikutip dari channel Youtube Otoseken berjudul "Sosok Arogan, Kaki Suka Gemeteran, Toyota Fortuner VRZ"

"Kalau misalnya mobil masih warranty (garansi) di bawah 25 ribu kilometer, sebaiknya minta ganti baru di bengkel resmi," lanjut Billy. Baca Juga: Roda Depan Toyota Fortuner VRZ Bergetar Saat Ngerem? Ini Penyebabnya

3. Setir Mudah Terkelupas

Kualitas atau daya tahan pelapis setir ini mudah mengelupas dibanding mobil-mobil lain, terlebih jika tangan pengemudi sering berkeringat.

Solusinya adalah dengan retrim menggunakan kulit asli dengan material yang lebih bagus.

"Enaknya (retrim) kulit asli itu pas dijahit bisa kencang dan padat, kalau setirnya agak gendut kan enggak enak," jelas Billy. Biaya retrim dengan kulit asli di workshop spesialis setir ini kurang lebih sekitar Rp 1 juta.

Alternatif murahnya bisa retrim dengan kulit sintetis, hanya saja kualitas dan rasa digenggamnya tidak seenak dan senyaman retrim dengan material kulit asli.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Mesin Diesel Fortuner Suaranya Jadi Kasar