Katanya Bagus, Ternyata Air Sulingan AC Bikin Radiator Mobil Jadi Begini

ARSN - Rabu, 21 Agustus 2024 | 15:45 WIB

Radiator mobil bekas wajib pakai coolant (foto ilustrasi) (ARSN - )

Dadan Ramadhani ini adalah Customer Care and Aftersales Service Director PT General Motor Indonesia (GMI).

Namun, ada beberapa faktor yang harus dipikirkan selain pencegahan terhadap karat pada material logam di dalam saluran pendingin.

Yaitu kemampuan mentransfer panas dan freezing point atau titik bekunya.

Air biasa punya titik didih rendah sekitar 100 derajat Celcius.

Nah, mobil-mobil modern  rata-rata rasio kompresinya tinggi.

"Apalagi yang pakai turbo, Suhu mesinnya tinggi, sehingga butuh kemampuan pendinginan yang mumpuni," tukas Dadan lagi.

Untuk sekarang ini yang bisa memenuhinya adalah menggunakan coolant.

Karena selain mengandung aditif antikarat, ia juga punya titik didih yang lebih tinggi dan juga tidak mudah beku di suhu dingin yang ekstrem.

Kalau di negara tropis, mungkin gak masalah mengenai titik beku.

"Berbeda dengan di negara yang ada musim dinginnya. Pemakaian coolant di kita lebih utama kepada antikarat dan kemampuan pendinginan yang lebih baik," terang Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM).