"Beda dengan generasi sebelumnya Jazz GE8 masih matik konvensional, CVT Jazz GK5 ada potensi belt putus," ungkap Sugito.
"Jadi perlu hati-hati pada komponen CVT yang perlu dicek, apalagi kalau odometernya sudah mendekati 80.000 atau 100.000 km," himbaunya.
Kemudian pada sektor kaki-kaki Honda Jazz GK5 dinilai Sugito lebih nyaman.
Baca Juga: Tidak Kepanasan, Harga Mobil Bekas Honda Brio Dijual Mulai Rp 80 Jutaan, Nih Tahunnya
Tapi fakta di lapangan yang ditemuinya memang tidak setangguh kaki-kaki Jazz GE8.
"Jazz GK5 ini satu platform sama Honda HR-V gen 2, penyakitnya mirip-mirip pada sektor kaki-kaki," tutur Sugito.
"Kasus yang pernah ditemui menginjak odometer 60.000 km ke atas mulai ada rembes pada sokbreker, karet bushing dan karet boot as roda getas, as dan joint mulai kena," bebernya.