Mobil Matik Jarang Ganti Oli Transmisi, Dampaknya Bisa Begini

Radityo Herdianto - Selasa, 20 Agustus 2024 | 18:00 WIB

Oli transmisi matik mobil perlu diganti secara berkala. (Radityo Herdianto - )

Penyebabnya dari interval pemakaian yang terlalu lama, gesekan komponen, hingga temperatur kerja girboks.

Akibatnya tekanan hidraulis dari oli transmisi berkurang sehingga komponen mekanikal tidak bisa sepenuhnya melakukan perpindahan gigi.

"Gejala jedug atau tersendat itu juga bisa membuat keausan komponen lebih besar disamping karena pelumasan oli berkurang," terang Hermas.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi transmisi matik
 

Baca Juga: Ini Sebabnya Saat Manasin Mobil Matik Posisi Tuasnya Jangan di N 

Girboks transmisi matik juga bisa cepat panas atau overheat.

Penurunan viskositas yang menurunkan fungsi pelumasan dan tekanan hidraulis juga berdampak pada ketahanan temperatur tinggi.

"Girboks oli transmisi matik menghasilkan beban torsi saat bekerja, itu menciptakan panas," sebut Hermas.

"Karena kualitas oli transmisi sudah turun ketahanan panasnya berkurang, girboks bisa panas dan tidak bisa bekerja," jelasnya.