"Melaju agresif artinya risikonya besar, tapi itu sangat penting," ungkap murid Valentino Rossi tersebut.
Dengan mempertahankan posisi terdepan sejak awal, Bagnaia mendapat banyak keuntungan dan tinggal menjaga ritmenya saja.
"Balapan yang ketat. Aku tahu kecepatanku bagus, aku mencoba mempertahankan ritme yang lebih baik dari Martin," sambungnya.
"Saat melihatnya mempertajam waktu, aku coba menjaga jarak. Pada akhirnya ban memang habis dan sulit diatur, tapi aku bahagia bisa menang dua balapan di sini, itu fantastis," jelasnya.