3. Air Hujan
Air hujan mengandung asam nitrat yang dalam jangka waktu tertentu bisa mengurangi kecemerlangan cat kendaraan.
Unsur kimia tersebut berasal dari polusi udara yang tinggi dan banyak terjadi di kota-kota besar.
4. Cairan Deterjen
Sabun deterjen bisa dimanfaatkan untuk mencuci ban, tapi hati-hati jangan sampai terkena bodi.
Cipratan sabun deterjen yang terkena bodi dan mengering akan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan.
5. Bahan bakar diesel
Bahan bakar diesel bisa menyebabkan kerusakan pada cat mobil.
Paparan pada cat mobil biasanya terjadi saat pengisian bahan bakar di SPBU.
Dalam jangka panjang paparan bbm diesel di cat mobil bisa menimbulkan cat menggelembung atau mengelupas.
6. Aditif Bahan Bakar
Unsur kimia yang terdapat di dalam cairan aditif bisa menimbulkan noda atau bercak yang sulit dihilangkan.
Jadi Anda mesti hati-hati saat menungkannya ke dalam tangki bahan bakar.
7. Getah Pohon
Getah pohon yang jatuh di bodi bisa merusak cat.
Pasalnya, kalau getah meresap ke pori-pori cat dan mengering akan menimbulkan noda yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Bedanya Kompresor AC Mobil Listrik Sama Mobil Biasa