Hal itu seperti disampaikan oleh Luther T Panjaitan, Direktur Marketing dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia.
"Betul kita sudah identifikasi kejadian-nya. Alhamdulilah pengendara selamat tanpa injury, dan berdasarkan konfirmasi bahkan di hari ke 2 setelah accident yang bersangkutan sudah bekerja seperti biasa," kata Luther saat dikonfirmasi.
"Penyebab masih diinvestigasi, tapi berdasarkan informasi sementara yang bersangkutan kelelahan dalam bekerja sehingga menyebabkan kecelakaan tunggal," paparnya lagi.
Untuk spesifikasi, BYD Seal dilengkapi dengan blade battery berkapasitas 82,56 kWh khusus varian Premium dan Performance.
Meskipun kapasitasnya sama, tenaga dan torsinya berbeda-beda.
Penyebabnya mungkin karena varian paling tinggi menggunakan dua unit motor elektrik dalam mendukung sistem penggeraknya.
Untuk varian Premium, tenaganya mencapai 230 kW dengan torsi maksimum 360 Nm.
Sementara itu, BYD Seal Performance punya tenaga sebesar 390 kW dan torsi puncak 670 Nm.
Baterai varian Dynamic sendiri berkapasitas 61,44 kWh dengan tenaga 150 kW serta torsi 310 Nm.