Dengan kapasitas baterai 80 kWh, jumlah CO2 mencapai 85,6 kilogram.
Jika dibandingkan dengan mobil mesin bahan bakar dengan tangki 40 liter, emisi yang dihasilkan bisa mencapai 92,4 kilogram CO2.
3. (Nyaris) Tanpa Perawatan
Komponen mobil listrik jauh lebih sedikit ketimbang mobil biasa.
Penggantian berkala di mobil listrik hanya battery coolant, minyak rem, kampas rem, dan filter kabin.
"Servis berkala dilakukan setiap 15.000 kilometer atau 1 tahun," ujar Tony Hadiyanto.
Tony Hadiyanto ini adalah Head of Parts Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Setiap interval servis hanya monitoring motor elektrik dan general checking.
Filter kabin diganti setiap dua kali interval servis tergantung kondisi.
Battery coolant dilakukan penggantian dalam interval 60.000 kilometer.
Dan kampas rem dan minyak rem yang umumnya menurut Tony diganti di atas 50.000 kilometer.
Nah, itu dia tiga kelebihan di mobil listrik dibanding mobil biasa.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum, Ini Jenis Transmisi Yang Dipakai Mobil Listrik