GridOto.com - Pernah merasakan bantingan mobil jadi lebih keras dari normal?
Jika bantingan mobil terasa keras bisa jadi indikasi sokbreker mulai bermasalah.
Sebab sokbreker berperan penting dalam meredam guncangan atau menahan bobot mobil saat bermanuver.
Ferry Jensen, pemilik bengkel spesialis Rotary Auto, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengatakan bantingan keras yang terjadi diakibatkan sokbreker mulai kehilangan peredaman.
Baca Juga: Empat Cara Merawat Sokbreker Mobil Biar Panjang Umur
"Di dalam tabung sokbreker ada fluida oli atau gas yang meredam guncangan," kata Ferry.
"Oli sokbreker atau gas ini juga difungsikan sebagai penahan jarak main sokbreker ketika menerima guncangan," imbuhnya.
Hilangnya bagian peredam tersebut bisa terjadi karena usia pakai atau faktor perawatan.
Dimana pada bagian sil sokbreker sudah ada kebocoran sehingga oli atau gas bocor.
"Dalaman sokbreker rembes, sewaktu roda menerima guncangan ayunannya terlalu cepat," jelas Ferry.
"Dalam posisi jarak main sokbreker terkompres paling rendah tidak ada penahannya sehingga mentok dan terasa keras bantingan mobilnya," terusnya.
Baca Juga: Inilah Beberapa Faktor Penyebab Kaki-kaki Mobil Bunyi Saat Belok
Sokbreker yang sudah termakan usia Ferry menyarankan untuk diganti yang baru.
"Kalau rekondisi usia pakainya tidak bertahan lama karena sudah ada bagian yang bocor, ketika diperbaiki akan bocor lagi," beber Ferry.
"Lain halnya untuk bushing atau karet joint masih bisa servis tanpa perlu ganti baru," timpalnya.