GridOto.com - Sebanyak 4 Honda Scoopy, 3 Yamaha NMAX dan 2 Kijang Innova Reborn diamankan sebagai barang bukti sindikat penggelapan antarprovinsi.
Kasus ini terbongkar usai Polsek Kuta Utara "mengunyah" 4 pelaku curanmot tersebut.
Cara mainnya para sindikat ini menyewa kendaraan di Bali dan rencananya akan dijual ke Jakarta.
Kasus itu pun terungkap setelah jajaran Reskrim Polsek Kuta Utara berhasil mengamankan seorang lelaki asal Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, DKI Jakarta yang diketahui bernama Zaenal Abidin (30) di denpasar Timur pada Jumat 9 Agustus 2024 lalu.
Setelah itu dilakukan pengembangan hingga sindikat yang lain berhasil diamankan yakni Abdul Latif (29) asal Jawa Timur, Muhammad Agil (22) asal Jakarta Selatan dan Silva Herviana (34) asal Depok, Jawa Barat.
Selain menangkap komplotan kasus penggelapan tersebut, Tim Opsnal Polsek Kuta Utara dipimpin Kanitreskrim AKP Made Mangku Bunciana berhasil mengamankan barang bukti dua mobil dan empat motor.
Kanitreskrim AKP Mangku Bunciana seizin Kapolsek AKP Yusuf Dwi Admodjo menjelaskan pengungkapan kasus itu berawal dari laporan Muklas Adi Putra (30) yang menyewakan kendaraan kepada pelaku.
Dari keterangan Muklas, pada Rabu 31 Juli 2024 pukul 20.30 Wita, ia ditelepon oleh seseorang mengaku bernama Muhammad Rendy untuk menyewa dua motor dari 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.
Ia meminta agar kendaraan tersebut langsung diantarkan ke lokasi yang beralamat di Hotel Liberta, Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
"Jadi pada saat kendaraan bawa ke hotel, yang menerima kendaraan adalah Muhammad Rendy dan Zaenal Abidin serta Silva Herviana," ujar Mangku Buciana (12/8/2024).