Tidak Dilirik, Jack Miller Kasih Sinyal Pensiun Dini dari MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Senin, 12 Agustus 2024 | 19:15 WIB

Jack Miller bakalan kehilangan tempat di MotoGP 2025 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.comJack Miller sedang menjalani musim terakhirnya sebagai pembalap tim Red Bull KTM, dan kemungkinan juga menjadi musim terakhirnya sebagai pembalap MotoGP.

Itu karena Jack Miller belum menerima satu tawaran pun dari tim balap, yang tertarik memakai jasanya di MotoGP 2025.

Saat ini masih ada dua tim yang sempat dikaitkan dengan Miller, yakni tim Pramac Racing dan Trackhouse Racing.

Namun dari kabar yang beredar berkaitan dengan kursi kosong di dua tim tersebut, The Thriller Miller sama-sama bukan menjadi calon kuat.

Miller berpeluang besar kalah lantaran kedua tim sama-sama lebih tertarik merekrut pembalap rookie dari Moto2.

Pembalap asal Australia tersebut tidak menampik situasi yang dialaminya sangat sulit dan membuatnya pusing.

"Aku merasa baik dengan diriku. Tentu aku bohong jika kubilang aku merasa mudah di rumah, mencoba menemukan sesuatu untuk tahun depan," kata Miller dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Aku seperti digantung di atas api penyucian, kukira bisa disebut seperti itu. Aku bahkan tak tahu di mana kah aku," jelasnya.

Apalagi ia belum lama ini menikah dan sekarang sudah memiliki seorang putri yang cantik di rumahnya.

Baca Juga: Bikin MotoGP Minder, Pembalap Bersayap Muncul di WorldSBK Portugal

Sang pembalap pun tidak punya niatan bahwa kehadiran anaknya, malah terjadi pada momen yang sama dengan akhir kariernya di MotoGP.

"Harusnya istri dan anakku tidak datang untuk melihat balapan terakhirku, tapi rasanya ini seperti akan menjadi balapan terakhirku," ungkap Miller.

"Aku tak mau sentimental, tapi ini sulit. Ini sesuatu yang sedang kukerjakan dan kukorbankan. Tidak memiliki kepastian apapun itu sulit. Kami selalu mencoba, aku senang dengan apa yang sudah kulakukan, seharusnya begitu," jelasnya.

Miller yang berusia 29 tahun, merasa bakat-bakat muda yang sekarang memang sangat sulit dibendung.

"Permainan berubah tiap tahun. Aku mengalami banyak macam motor di dalam karier pendekku. Aku pernah bagus, jika itu akhirnya berakhir," sambungnya.

"Sekarang ada banyak sekali bakal muda yang hadir. Apa yang dilakukan anak-anak ini sangat fenomenal," tegas mantan pembalap Ducati dan Honda ini.