Selisih 100 Cc Aja, Ini Beda Mesin Kijang Innova Lama dan Reborn

Ferdian - Senin, 12 Agustus 2024 | 20:30 WIB

Toyota Kijang Innova Reborn (Ferdian - )

GridOto.com - Masih banyak yang belum paham, ini alasan mesin mobil diesel Kijang Innova lama dan Reborn berbeda.

Terlebih ada orang awam bingung melihat bagian belakang Toyota Kijang Innova diesel dan Toyota Innova Kijang reborn.

Kijang Innova 2.5, sedangkan untuk Toyota Innova Kijang (reborn) 2.4.

Jadi begini, Toyota Kijang Innova diesel 2.5, masih menggunakan mesin diesel common-rail berkode 2KD-FTV, D-4D direct injection dengan turbocharger.

Muncul di 2001, dan isi silindernya memang masih 2.500 cc, tepatnya 2.494 cc.

Mesin ini dipakai di Kijang Innova generasi pertama dari 2004 hingga 2015.

Daya maksimum 75 kW atau setara dengan 100,6 dk di 3.400 rpm, dengan torsi hanya 200 Nm di 1.400 – 3.400 rpm.

Dok. OTOMOTIF
Mesin diesel 2KD-FTV 2.494 cc D4-D

Sedangkan untuk generasi terbaru (All New) Kijang Innova yang sering dijuluki Innova reborn, diganti pakai 2GD-FTV yang cc-nya lebih kecil 100 cc, yaitu 2.400 cc (2.4 liter).

Disitat dari Otoseken, mesin 2GD-FTV ini mampu menghasilkan tenaga maksimum yang lebih besar dibanding 2KD-FTV, yakni mencapai 110 kW atau 147,5 dk pada 3.400 rpm.

Torsi puncaknya mencapai 367 Nm dari 1.200 rpm - 2.600 rpm.

Dok. OTOMOTIF
Mesin diesel common-rail dengan kode 2GD-FTV

Bisa lebih tinggi dari 2KD karena ada beberapa pembaruan teknologi yang dilakukan oleh Toyota.

Antara lain pada sistem bahan bakarnya, dimana injection pressure max-nya ditingkatkan.

Di mesin 2KD injection pressure max-nya hanya 200 MPa, maka di mesin 2GD mencapai 220 MPa.

Intercooler-nya juga ditempatkan di depan, kalau pada mesin 2KD adanya di atas.

Karena posisinya di depan, maka membuat udara yang masuk ke turbo jadi lebih dingin, sehingga membuat proses pembakaran lebih optimal.

Makanya bisa hasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Baca Juga: Ini Sebabnya Mobil Bekas Diesel Turbo Gak Perlu Blow-off Valve