Sudah Pada Tahu Belum, 3 Cara Ini Bikin Umur Aki Basah Mobil Bekas Awet

ARSN - Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:40 WIB

Ilustrasi Aki Basah (ARSN - )

Banyak yang lupa bahwa terminal aki suatu waktu bisa kendur, ini menjadi masalah.

Teminal aki yang kendur ini akan mengganggu sistem pengisian alternator ke aki basah.

Jika didiamkan maka pengisian tidak akan maksimal dan arus listrik yang ada di aki akan tekor.

Kondisi ini pasti bikin aki cepat rusak dan enggak lama harus diganti dengan yang baru.

Fadhliansyah
Ilustrasi pelat cell aki basah

2. Level Air Aki

Faktor ini paling penting, kondisi level air aki yang ada di dalamnya.

Cairan elektrolit asam sulfat (H2SO4) ini akan bereaksi dengan pelat cell sehingga menghasilkan arus listrik.

Kalau level air aki kurang, maka plat cell lama kelamaan akan mati.

Jaga selalu kondisi level air aki pada batas upper dan jangan sampai berada di bawah batas lower.

Gunakan juga air aki aquades (air destilasi) untuk menambahkan, jangan pakai air accu zuur.

3. Beban Kelistrikan

Beban kelistrikan yang ditanggung oleh aki basah juga bisa menentukan umur aki.

Sebenarnya, beban kelistrikan yang ada di dalam mobil sudah dihitung oleh pabrikan sesuai dengan ampere aki dan sistem pengisian.

Namun, semakin banyak menambahkan aksesori kelistrikan yang berdaya besar, maka arus listrik di aki akan semakin terkuras.

Beban kelistrikan berlebih ini akan memperpendek umur pemakaian aki basah.

Idealnya, beban tambahan yang ditanggung oleh aki basah enggak lebih dari 10%.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Airbag Mobil Bekas Sudah Pernah Diakali