Frans mengatakan, rasanya wajar bila mobil listrik merek lain sudah tidak boleh ngecas di station charger milik Hyundai.
Menurut Frans, hal itu justru memacu ekosistem mobil listrik lebih baik. Hal ini akan memacu merek lain membuat stasiun pengisian daya sendiri.
"Rasanya itu hal yang wajar dilakukan sebagai sebuah merek. Jadi kami ingin kepuasan pelanggan itu tercapai,” kata Frans.
“Tiga strategi Hyundai, yang pertama memperkenalkan produk baru, yang kedua ekosistem infrastruktur, yang ketiga kami mau konsumen itu puas terhadap pelayanan yang diberikan baik itu charging dan aftersales kami,” katanya.
Baca Juga: Hyundai Belum Mau Pakai Baterai LFP, Pabrikan Ungkap Alasan Teknis