"Disebutkan dalam penelitian itu pengurangan Emisi NOx setalah diinjeksi DEF ini yang sangat tinggi," katanya.
Fuad merujuk pada penelitian berjudul "Effectiveness of Selective Catalytic Reduction in Reducing NOx Emissions from Diesel Engines".
"Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi SCR dengan DEF mampu mengurangi emisi hingga 90 persen," katanya.
Penelitian ini dilakukan European Environment Agency (EEA) dan melibatkan uji coba pada berbagai jenis kendaraan diesel.
Menurut Fuad penggunaan AceBlue sebagai DEF ini mensyaratkan beberapa hal.
Seperti penggunaan bahan bakar yang mengacu pada EURO 5 ke atas.
"Jadi penggunaan Bio Solar tidak bisa memakai AceBlue ini," jelasnya.
Juga, kendaraan harus memiliki SCR, dimana biasanya sudah ada pada kendaraan yang mengacu ada aturan EURO 5.
Namun sayangnya, menurut Fuad, beberapa pabrikan mencopot peranti katalitik ini dengan alasan untuk mengurangi biaya produksi.
Untuk konsumsi, 1 liter AceBlue bisa digunakan sejauh 75 km.