"Sudah diatur agar ketika awal charging tidak terjadi lonjakan arus besar masuk," tambah Achmad, sapaannya.
Lonjakan arus besar yang masuk ke baterai bisa membuat temperatur meningkat dengan cepat.
Temperatur tinggi secara berkesinambungan akan membuat baterai cepat mengalami degradasi performa.
Panas tinggi ini juga yang membuat baterai lebih cepat menurun dayanya ketika sering di-charge menggunakan fast charging.
"Supaya baterai mobil listrik lebih awet, sebaiknya melakukan pengisian dengan slow charging sampai 100%," sambung Achmad.
Sebaiknya lakukan pengisian ketika daya baterai sudah tersisa 30% ya gaes.
Baca Juga: Kenapa Salah Pilih Kaca Film Bikin Mobil Listrik Boros, Ini Sebabnya