Terpampang di MotoGP Lewat Tim Valentino Rossi, Ini Makna Enduro di Oli Mesin Pertamina

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 9 Agustus 2024 | 14:00 WIB

Oli mesin motor Pertamina Enduro bikinan PT Pertamina Lubricants. (Mohammad Nurul Hidayah - )

Baca Juga: Oli Pertamina Fastron Umbar Diskon Lumayan, Pebasket Sombong Jadi Brand Ambassador

"Saat kami keluarkan pada tahun 2004, yang kami lakukan adalah tes non stop selama 48 jam," cerita Nugi.

"Kalau tidak salah motor digunakan dari Medan sampai ke Jakarta non stop. Dan itu mendapatkan rekor MURI," ujarnya.

Dok. Enduro
Kalau anak motor lama tentu paham oli Pertamina Enduro Racing punya wangi khas.

Lalu pada tahun 2007, Pertamina Lubricants mengeluarkan Pertamina Enduro Racing, dan Kembali dites ketangguhannya.

"Tahun 2007 kami develop lagi. Bekerjasama dengan salah satu APM, kami tes lagi 50 jam di sirkuit Sentul. Dan kembali mendapatkan rekor Muri," ucap Nugi lagi.

Baca Juga: Digimods Yamaha Aerox 155 Jadi Paddock Bike Pertamina Enduro VR46

Menurut Nugi, saat develop oli mesin ini sudah dibuat dengan spesifikasi Jaso MA2.

Dengan begitu, penggunaan oli mesin Pertamina Enduro akan mencegah terjadinya slip kopling pada motor dengan kopling basah.

Nurul
Sari Rachmi, Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants (kiri), dan Setyo Nugroho selaku VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants (kanan)

"Makanya ada yang bilang pakai Enduro untuk trabasan tidak gampang slip. Karena saat develop sudah dengan Jaso MA2,".

Kedepannya, bekerjasama dengan VR46 Racing Team, Pertamina Lubricant akan membuat oli mesin khusus untuk motor MotoGP.

Baca Juga: Dijual Dengan Harga Murah, Segini Usia Pakai Oli Motor Pertamina Enduro Matic

"Jadi basic oli yang akan digunakan di Ducati Desmosedici GP23 itu 10W-40. Kami sudah ada Enduro Racing 10W-40, jadi basic-nya dari sana," yakin Nugi.

Untuk base oil yang digunakan, menurutnya akan menggunakan base oil full synthetic terbaik.

"Kami punya base oil synthetic terbaik. Base oil synthetic itu bukan dari luar negeri, tapi dari Dumai (provinsi di Riau). Dan kami pakai itu," tutur Nugi.

"Untuk base oil synthetic dari Dumai ini masuk ke group 3+. Jadi memang yang terbaik," tutupnya.

Nah, kita tunggu saja kelanjutannya!