"Ini bisa memudahkan pemerintah menjangkau dan mendata agar subsidi ini tepat sasaran. Kita dukung, selain interaksi langsung petugas SPBU dihadirkan poster terkait informasi ini," jelasnya.
Sementara itu, Agus Sopyan, warga Moch Toha Bandung, mengatakan, masih belum mengetahui secara detail terkait informasi anyar tersebut.
"Tahu, tapi saya belum daftar. Di beberapa SPBU juga sampai saat ini masih biasa tidak pakai daftar akun." tutur Agus.
"Ke depannya semoga petugas SPBU ini lebih informatif agar masyarakat tidak kebingungan kalau kebijakan itu sudah diterapkan di semua SPBU," ucap Agus.
Agus mengatakan kebijakan tersebut cukup baik untuk pemerataan BBM bersubsidi kepada masyarakat.
"Pertalite ini paling murah karena disubsidi pemerintah, meskipun nanti harganya akan terus naik. Harus diperhatikan itu setelah semua SPBU pakai QR, stok Pertalite harus disiapkan karena tak jarang saya sering mendatangi SPBU Pertalite itu kosong terutama di rest area. Alhasil harus mengisi BBM jenis lain," katanya.
Baca Juga: Difilter Pakai Aplikasi, Tidak Semua Mobil Dilayani Beli Pertalite Mulai September 2024