GridOto.com - Perlu tahu, ini penyebab Toyota Calya dan Daihatsu Sigra bekas jadi boros bensin.
Padahal kedua mobil ini masuk dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car) yang dibuat irit konsumsi BBM-nya.
Nah, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor loh.
Filter Udara
Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan diisap ke ruang bakar melalui air intake.
Kalau filter udara kotor, udara akan terganggu akibat kotoran.
Sehingga bisa mengakibatkan tenaga mesin menurun serta efisiensi BBM berkurang.
"Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui ya," tutup Fajar Nugrogo dikutip dari Otoseken.id.
Fajar Nugrogo ini dari Fajar Autoteknik, Ciputat Tangerang Selatan.
Oktan BBM
Research Oktan Number atau RON BBM juga jadi salah satu faktor mesin LCGC tidak optimal.
Mesin LCGC akan optimal jika menggunakan BBM beroktan 92.
Selain lebih boros BBM, mobil jadi sering menggelitik akibat residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.
Ini juga merupakan saran dari pabrikan LCGC sekaligus peraturan dari menteri perindustrian tentang penggunaan jenis BBM.
Oli Mesin
Penggunaan oli yang tak sesuai dengan spesifikasi mobil LCGC juga bisa bikin lebih boros.
"Ya memang ada pemilik Calya dan Sigra konsumsi BBM-nya terasa boros, itu karena oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya," Kata Fajar.
Ia menyarankan untuk memakai oli full synthetic dengan viksonitas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan pabrikan mobil tersebut.
"Calya lama dan Sigra lama masih boleh pakai 5W-30, tapi itu sudah paling maksimal ya," katanya.
Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.
Baca Juga: Perlu Tahu, Begini Ciri-ciri Sigra dan Calya Bekas Taksi Online