Pabrikan Harus Kerja Keras, Lebih dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Minat Kendaraan Listrik

Naufal Shafly - Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:30 WIB

ilustrasi pembelian mobil di GIIAS 2024 (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) saat ini belum nenjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

Meski banyak pabrikan meluncurkan kendaraan listrik baru di Tanah Air, nyatanya 53,9 persen masyarakat Indonesia belum berminat membeli mobil listrik ataupun motor listrik.

Data ini terungkap dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada Juni lalu.

Berdasarkan survei tersebut, hanya 19,9 persen responden yang mengininkan motor listrik, 5,5 persen ingin mobil listrik, sisanya 13,9 persen responden berharap dapat memiliki keduanya.

Kompas.id
Hasil survei Litbang Kompas terkait minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi relatif rendahnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Salah satunya terkait minimnya pengetahuan publik terhadap sejumlah program pemerintah untuk mengakselerasi ekosistem KBLBB.

Adapun dari segi wilayah, peminat motor listrik tersebar di beberapa daerah yakni Jawa sebesar 20,2 persen, Bali dan Nusa Tenggara 24,4 persen, Kalimantan 23 persen, dan Sulawesi 25 persen.

Di sisi lain, peminat mobil listrik paling banyak ada di Pulau Sumatera dengan persentase 8,1 persen, Jawa 6,1 persen, dan Maluku Papua 4,5 persen.

Dari sisi usia, motor listrik paling banyak diminati oleh kelompok usia 17-24 tahun atau Gen-Z dengan persentase 25,9 persen.