Mobil listrik tetap butuh arus listrik bertegangan rendah untuk menghidupkan perangkat elektrikal.
"Seperti head unit, lampu kabin, lampu mobil, yang mendapat arus listrik 12 volt dari aki," jabar Bonar.
Untuk pengisian daya listrik aki, digunakan motor listrik yang terintegrasi sebagai alternator.
Saat mobil berjalan, arus listrik balik dari alternator mengisi ulang kembali daya listrik aki.
"Sedangkan battery pack diisi dengan arus DC dari alat charger melalui modul," terusnya.
Baca Juga: Perlu Tahu, 4 Cairan di Mobil Listrik Ini Perlu Diganti Secara Berkala